Selamat Datang

Di Desa Labuhan Kec. Sapuluh Kab. Bangkalan

View Work Hire Me!

About Me

Tempat Pembelajaran

Banyak media yang menunjang tentang pembelajaran terkait mangrove

Sarana Photography

Banyak spot foto yang bagus dan instagramable

Kenyamanan

Tempat yang nyaman dan bersih

Desa Labuhan

Kec Sepulu

Taman Wisata Laut

Desa Labuhan telah lama dikenal dengan Taman Wisata Mangrovenya, lahan sepanjang pesisir pantai yang ditanami mangrove telah lama dikelola menjadi kawasan wisata yang hingga saat ini sudah ada 2 kawasan wisata di Desa Labuhan ini yakni kawasan Taman Mangrove di sebelah timur dan Wisata Edukasi Mangrove disebelah barat yang dulunya dikenal dengan Pantai Karang. Pengelolaan mangrove yang tepat dijadikan sebagai tempat wisata menjadi sumber daya dan sebagai sarana pengembangan UMKM penghasilan warga setempat, selain itu juga hal tersebut terus dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi pengikisan pantai akibat abrasi.

Services

Playground

Tempat yang khusus dirancang agar anak-anak dapat bermain di sana

Perpustakaan

Institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan

Meeting Room

Tempat atau ruangan untuk melakukan rapat ke sesama internal maupun dengan eksternal

Diving

Tersedia paket untuk melakukan diving di daerah sekitar Labuhan Mangrove

Our Blog

Penyerahan Website dan e-Perpus

Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang digitalisasi pada desa Labuhan khususnya di Taman Wisata Laut. Pembuatan website dan e-perpus ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat maupun pihak terkait. Seperti dalam pembuatan website,  bertujuan untuk mempublikasikan keberadaan desa ke dunia luar, sehingga mudah untuk diketahui banyak orang, menginformasikan profil dan potensi desa, mempermudah masyarakat luas untuk memperoleh informasi mengenai desa sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, menjadi wadah dokumentasi segala kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa, mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Dan menjadikan media pengumuman bagi desa sehingga pengumuman yang berkaitan dengan desa dapat dilihat oleh warga desa atau warga luar. Untuk website nya bisa diakses pada link berikut: labuhanmangrove.epizy.com 


Selanjutnya yaitu e-Perpus. e-perpus sendiri merupakan platform perpustakaan digital dengan konsep B2B yang memudahkan pengelolaan perpustakaan klien yang memakai jasa e-Perpus. Klien yang memakai jasa e-Perpus terdiri dari sekolah, universitas, korporasi, instansi dan komunitas yang memberikan layanan perpustakaan gratis untuk anggotanya. Sedangkan pada pembuatan e-perpus ini sendiri bertujuan untuk memudahkan pihat terkait atau pengelola dalam kegiatan peminjaman buku pada perpustakaan perpus di Taman Wisata Laut.



Edukasi Jenis - Jenis Sampah di UPTD SDN Labuhan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T Kelompok 35) Universitas Trunojoyo Madura mengadakan program kerja mengajar di Lembaga Sekolah tepatnya UPTD SDN Desa Labuhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Sasaran dari kegiatan ini yaitu peserta didik kelas 2 sebanyak 16 anak melalui pembelajaran secara tatap muka. Topik yang akan diangkat kali ini ialah Edukasi Jenis-Jenis Sampah Pada Anak. Program kerja ini dikemas dengan menarik melalui penayangan Video Edukasi dan Media Pembelajaran sehingga memberikan kesan terhadap anak-anak untuk selalu bertanggung jawab dalam mengelolah sampah.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Kharisma Nur Rochmawati atau biasa dikenal dengan Kak Risma salah satu anggota dari KKN-T Kelompok 35 kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar membentuk perilaku anak sejak dini dalam membedakan jenis-jenis sampah sehingga anak terbiasa memilah dan menempatkan sampah pada tempatnya, peluang dalam kegiatan kali ini adalah anak akan lebih mudah dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah.


Aktifitas pagi itu dimulai dengan pengenalan jenis-jenis sampah melalui penayangan  video edukasi. Anak diperkenalkan dengan macam-macam jenis sampah yakni sampah organik, sampah anorganik, sampah B3. Sampah Organik merupakan sampah yang mudah terurai dengan sendirinya contohnya yakni kotoran hewan, ranting pohon, daun kering, kulit buah, sisa sayur, daging atau tulang ayam. Sampah organik ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk membantu tanaman agar tumbuh dengan baik. Sebaliknya, sampah anorganik merupakan sampah yang sulit untuk diuraikan kembali contohnya yakni botol plastik, katong plastik, kemasan kaleng, botol kaca, karet ban. Sampah anorganik ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan daur ulang. Sampah B3 adalah sampah yang mengandung zat beracun dan berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan contohnya yakni cairan pembersih, baterai, kaleng airoson obat nyamuk. Sampah B3 ini dapat didaur ulang namun harus ada penanganan khusus oleh ahlinya.

Setelah mendapatkan edukasi jenis-jenis sampah melalui penayangan video pembelajaran anak diberikan kesempatan untuk praktek mengelompokan jenis-jenis sampah sesuai dengan tempatnya menggunakan media pembelajaran yang sudah dipersiapkan. Sebelum Aktifitas pagi ditutup, pemateri melakukan refleksi kegiatan guna anak lebih mengingat dan memahami pembelajaran serta tidak lupa pemateri memberi reward atau apresiasi bagi anak yang berani untuk praktek maju kedepan.



Pelatihan Pembuatan Design dan Sosialisasi Digital Marketing

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN Kelompok 35) Universitas Trunojoyo Madura menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Design dan Sosialisasi Digital Marketing yang bertempat di Aula Taman Mangrove Desa Labuhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 08 Januari 2023 yang dimulai pada pukul 8 sampai 11 pagi. Pada Desa Labuhan ini sudah terdapat website untuk menjual atau memasarkan produk produk mereka, bahkan produk desa yang lain. Jadi banyak permintaan dari desa desa yang lain untuk menitipkan penjualan produk mereka pada website desa labuhan ini. Akan tetapi, walaupun desa labuhan ini sudah mempunyai website sendiri yang sudah cukup baik tetapi mereka belum mahir dalam hal yang berkaitan dengan design. Jadi website dari desa labuhan sendiri belum memiliki logo dan juga dalam pembuatan brosur mereka masih mengandalkan dari orang lain. Maka dari itu, tujuan kegiatan ini diadakan adalah untuk memberikan masyarakat desa labuhan dalam pembuatan design yang bisa berguna dalam pembuatan logo, brosur, dan mengaplikasikannya dalam website atau sejenisnya.


Pemateri dalam kegiatan ini adalah Moh. Sabilul Alif Al Anwari sebagai pemantik Desain Grafis dan Ryan Sutan Wijaya sebagai pemantik digital marketing. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan yakni sebagai sarana penunjang perkembangan proses marketing UMKM masyarakat Bangkalan, khususnya di Desa Labuhan.
 
Nur Muflikhun atau biasa disapa Muflik sebagai Ketua Abdimas UTM mengatakan, “Di era perkembangan teknologi yang semakin berkembang, perlu diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia mumpuni. Karena itu, UTM memberikan keterampilan membuat design seperti tujuan dari Abdimas sendiri sebagai sarana penunjang UMKM daerah,” ungkapnya.
 
Dia pun menambahkan, “Program ini di laksanakan dengan penggunaan bahasa dan perangkat yang cukup ringan dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga harapan kedepannya dengan adanya program ini, mampu terciptanya pelaku UMKM, terutama di Desa Labuhan sendiri dapat melakukan proses pembuatan souvenir. Serta, dapat memperluas ruang lingkup bisnis dalam rangka menuju kemandirian desa,” imbuhnya. Kemudahan itu dapat dirasakan oleh semua kalangan pelaku UMKM yang mampu membuat design dengan mudah. Dan keterbatasan yang dimiliki oleh seseorang tidak menjadi penghalang, termasuk bagi untuk masyarakat pelaku UMKM. 

Muflik menyampaikan bahwa, “Karena itu, Abdimas UTM yang beranggotakan 14 mahasiswa dari berbagai Prodi dan Fakultas yakni: Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Prodi Sasing Fakultas FISIB, Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan, beserta Dosen Pembimbing Lapangan, Khoirul Umam S.T.,M.T yang Memberikan pelatihan Design Grafis dan sosialisasi digital marketing pada Masyarakat Pelaku UMKM,” ungkapnya. Pelatihan diawali dengan memberikan penjelasan tentang design, manfaat, dan seberapa jauh masyarakat mampu membuat design. 

Pelatihan design yang menggunakan bahasa dan perangkat yang cukup ringan dan sesuai kebutuhan. Selanjutnya, sambung Muflik sebagai Ketua kelompok, “Program ini ada, karena kelompok pengabdian ingin menjawab kerisauan Bapak Syahril selaku pihak penanggung jawab wisata atau POKDARWIR (Pengukuhan Kelompok Sadar wisata), yang mana beliau merisaukan mengenai penjualan dan design souvenir yang selalu membayar jasa dalam pembuatan desainnya,” ungkapnya. 

Dia pun menambahkan, “Ada beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini yakni admin bakaoo.id dari Desa Labuhan dan juga anggota dari karang taruna,” imbuhnya. 

Terakhir, Muflik menyampaikan harapannya setalah diadakannya pelatihan ini, “Di era teknologi yang semakin berkembang, semua orang dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif. Salah satunya dengan cara mengembangkan soft skill seperti design dan digital marketing. Dengan cara seperti itu, keterbatasan masyarakat pelaku UMKM ini dapat menjadi jalan keluar dan dapat menjadi poin tambahan bagi setiap individu pada masa mendatang,” pungkas Ketua Tim Abdimas Universitas Trunojoyo Madura ini.






Kolaborasi Penanaman 2000 Mangrove dengan Mahasiswa Program Pertukaran Pelajar Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN Kelompok 35) Universitas Trunojoyo Madura menggelar kegiatan Menanam 2000 Mangrove didaerah Pantai Karang Desa Labuhan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan yang berkolaborasikan dengan mahasiswa yang melakukan program pertukan pelajar oleh universitas trunojoyo madura. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022 dimulai pada pukul 9 sampai 12 pagi. Desa Labuhan telah lama dikenal dengan Taman Wisata Mangrovenya, lahan sepanjang pesisir pantai yang ditanami mangrove telah lama dikelola menjadi kawasan wisata yang hingga saat ini sudah ada 2 kawasan wisata di Desa Labuhan ini yakni kawasan Taman Mangrove di sebelah timur dan Wisata Edukasi Mangrove disebelah barat yang dulunya dikenal dengan Pantai Karang. Pengelolaan mangrove yang tepat dijadikan sebagai tempat wisata menjadi sumber daya dan sebagai sarana pengembangan UMKM penghasilan warga setempat, selain itu juga hal tersebut terus dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi pengikisan pantai  akibat abrasi. 

Progam kegiatan pengabdian yang dilakukan didaerah pesisir Pantai Karang ini dengan harapan dapat membantu menghalau ombak dan mencegah terjadinya pengikisan pantai (abrasi) di pesisir pantai Labuhan. Proses penanaman mangrove dipandu oleh Bapak Sahril selaku kepala pengelola Wisata Edukasi Mangrove Barat. Kegiatan diawali dengan proses pengambilan buah bibit mangrove yang sudah siap tanam. Buah bibit mangrove dipetik langsung dari pohonnya untuk kemudian dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung. Harga satuan bibit mangrove di pasaran menurut Bapak Sahril mencapai Rp. 1000,00 sampai Rp. 2000,00 perbiji. Selanjutnya bibit-bibit yang telah terkumpul tersebut dibawa ke tempat lahan penanaman. Pesisir yang digunakan sebagai lahan tanam juga tidak sembarangan. Dipilih daerah dengan tingkatan tanah yang tidak terlalu berpasir dan tidak keras agar bibit yang ditanam dapat menancap kuat saat tumbuh di tanah dan tidak mudah hilang hanyut terbawa ombak dan juga hal ini dilakukan dengan memeprhatikan kebutuhan dan jenis mangrove yang akan ditanam.

Melihat banyaknya pengunjung yang datang sebagian besar dari kalangan pelajar SMP, SMA maupun Mahasiswa menjadikan inovasi bagi kami pihak pengelola untuk mencoba merealisasikan Wisata Edukasi Petik dan Tanam Mangrove dikemudian hari sebagai wahana edukasi dan penelitian Ujar Bapak Sahril.

Harapan kedepannya dengan adanya kegiatan pengabdian penanaman 2000 mangrove ini dapat melestarikan tanaman mangrove untuk mencegah abrasi sekaligus membantu mengangkat perekonomian warga melalui wisata desa. Dengan lebih banyak tanaman mangrove yang tertanam maka akan semakin terus meluas daerah yang tertanami oleh mangrove. Sehingga berpotensi untuk dikembangkan lagi menjadi kawasan wisata edukasi mangrove yang lebik dan lebih maju lagi kedepannya.


Acara Pentupan Kegiatan KKN 72 UTM (Inagurasi)


Acara Inagurasi merupakan acara puncak dari seluruh agenda kegiatan KKN kelompok 72 Universitas Trunojoyo Madura yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2019 sampai tanggal 10 Januari 2020, acara tersebut akan melibatkan lembaga pendidikan yang ada di desa Labuhan . Kami akan bekerja sama dengan lembaga tersebut agar mereka turut serta berpartisipasi dengan cara memberikan delegasinya untuk tampil pada acara ini.

Acara inagurasi merupakan acara akhir dari pelaksanaan kegiatan KKN 72 Universitas Trunojoyo Madura di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Acara inagurasi dilaksanakan pada hari Kamis, 09 Januari 2020 dengan mengundang perangkat desa Labuhan, guru SDN Labuhan dan Guru TK, serta beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

Adapun rangkaian pada acara ini diantaranya : (1) HiburanPembukaan, (2) Doa pembuka, (3)Sambutan oleh kordes, (4) Sambutan oleh Kepala Desa atau yang mewakili, (5) Pemotongan tumpeng sebagai tanda penutupan kegiatan KKN dan dilanjut dengan acara serah terima cinderamata, (6) Hiburan, (7) Pengumuman lomba.

Sport Foto Dan Petunjuk Arah Desa


Program ini dilakukan guna untuk menambah wisata alam yang indah di desa Labuhan. Dengan begitu masyarakat tanpa harus pergi keluar desa untuk mengunjungi tempat wisata yang mempunyai banyak spot foto. Dengan adanya spot foto maka akan menarik masyarakat dari luar untuk mengunjungi labuhan mangrove oleh karena itu masyarakat labuhan mangrove dapat berjualan makanan dan minuman di labuhan mangrove dengan begitu dapat menambah penghasilan atau sebagai sumber penghasilan masyarakat labuhan.

Menjadi tempat wisata yang indah dan juga mengandung sebuah pelajaran ilmiah didalamnya. Sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat di sekitar labuhan mangrove.
Pembuatan petunjuk arah dan pembuatan peta desa yakni dimaksudkan untuk memudahkan warga sekitar maupun warga luar untuk dapat mengetahui perbatasan–perbatasan antar desa. Membuat papan pembatas desa dan poskamling sekitar desa. Manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat menjadikan petunjuk bagi wisatawan yang berkunjung pada wisata edukasi mangrove dan terumbu karang payung kuning.


PECONG (Rempeyek Kecong Cong)


Pecong ( rempeyek kecong-cong ) adalah produk unggulan kedua KKN 72 UTM 2019. Produk ini terbuat dari kecong-cong yang pertumbuhannya bisa dikatakan melimpah di desa labuhan. Terdapat satu varian rasa yaitu rasa original. Pelaksanaan program ini dilakukan bersamaan dengan dengan pembuatan Abolang. Pembuatan produk ini diharapkan dapat menambahkan pendapatan warga dan melatih kreatifitas earga desa labuhan.
Pada pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Tahap pertama yaitu persiapan dimana kegiatan ini bberisi tentang persiapan- persiapan bahan- bahan. Selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu proses pembuatan produk unggulan. Tahap terakhiir adalah monitoring yaitu proses pengontrolan pelaksanaan.

Contact Us

Phone :

+62 822 5751 6207

Address :

4X7V+VCR, desa Labuhan, Kec. Sepulu,
Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69154

Email :

aril17603@gmail.com